Melakukan investasi ketika Anda masih jadi mahasiswa, kenapa tidak ! Ada beberapa jenis investasi yang dinilai tepat untuk mahasiswa. Namun untuk menemukan jenis investasi untuk mahasiswa yang tepat, tentunya tidak boleh sembarangan.
Tips Investasi Untuk Mahasiswa
Ada hal penting harus diperhatikan, agar investasi yang dilakukan, mampu memberikan hasil seperti yang diinginkan.
1. Menyisihkan Uang Saku
Sebelum Anda mencari dan melakukan investasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mulai menyisihkan uang saku yang ada. Jadi sebelum memulai sebuah investasi maka Anda sudah mempunyai modal terlebih dahulu.
Jangan langsung memaksakan investasi menggunakan uang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika hal ini dilakukan, maka Anda sendiri yang akan rugi. Akibatnya Anda segera ingin memperoleh keuntungan, agar hidup Anda kembali normal.
Walaupun mungkin nilainya tidak terlalu besar, namun jika hal ini dilakukan secara rutin, maka lambat laun nilainya akan besar. Secara tidak langsung, hal ini juga akan membantu Anda untuk mulai mendisiplinkan diri untuk tidak hidup boros.
Adapun teknik menabung yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyisihkan setidaknya 10 hingga 30% dari uang saku yang Anda dapatkan per bulannya.
Anda dapat mulai menyimpannya di dalam rekening, dan lupakan. Atau Anda dapat langsung mulai melakukan program investasi, jika uang saku yang disisihkan mencukupi modal awal untuk melakukan investasi.
2. Memilih Instrumen Investasi Tepat
Sembari Anda mulai menabung, guna mengumpulkan modal investasi. Pada waktu yang sama, Anda juga harus mencari tahu berbagai macam jenis investasi yang ada di pasaran saat ini.
Cari investasi yang tidak terlalu rumit, mudah dilakukan, modalnya tidak terlalu besar, atau bahkan bisa dicicil. Tidak ada salahnya jika Anda langsung mencari tahu, aneka macam jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa.
Untuk mencari informasi tentang investasi seperti ini kini juga tidak sulit. Anda dapat mencari informasinya melalui teman ada di jurusan bisnis, ekonomi, akuntansi atau yang setidaknya tahu, tentang program investasi.
Cara lainnya adalah dengan mencari informasi melalui orang tua atau juga dosen yang pernah atau sedang melakukan investasi.
Ada pula cara yang paling mudah, yaitu mencarinya secara online. Cukup masukkan kata kunci yang tepat di mesin pencari. Maka berbagai macam informasi tentang investasi yang pas untuk para mahasiswa akan muncul secara lengkap.
3. Lakukan Analisis Mendalam
Dari berbagai macam informasi tentang investasi yang telah ditemukan sebelumnya, jangan langsung ditelan mentah-mentah. Sebaiknya pelajari dan selidiki dahulu akan investasi tersebut. Yang sebaiknya dipelajari antara lain:
- Kenali modal yang harus dimiliki sebelum melakukan investasi di tempat tersebut.
- Aman atau tidaknya melakukan investasi di tempat tersebut. Pastikan perusahaan investasi yang Anda masukkan legal, dan mempunyai berbagai surat resmi.
- Pelajari juga sistem resiko yang ada di investasi tersebut. Ingat yang namanya investasi pasti akan ada resiko kerugian. Jadi dalam hal ini pelajari seberapa besar nilai resiko yang mungkin Anda dapatkan.
- Pelajari bagaimana sistem keuntungan yang diperoleh, dan berapa lama keuntungan tersebut akan Anda dapatkan.
Akan lebih baik, jika Anda memilih investasi yang nilai modalnya tidak terlalu besar, mempunyai resiko kerugian yang kecil, dengan hasil nilai investasi yang pastinya menguntungkan.
4. Tentukan Tujuan Investasi
Sejatinya sebuah investasi adalah untuk menabung dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, baru Anda akan memperoleh keuntungan yang terbilang stabil. Jadi investasi tidak berlangsung instan.
Sebelum memilih jenis investasi untuk mahasiswa yang dirasa paling tepat. Sebaiknya kenali dan pilih investasi yang sesuai kebutuhan Anda, misalnya :
1. Investasi Jangka Pendek
Seperti namanya, investasi yang satu ini dapat dilakukan dengan jangka waktu dekat. Artinya hari ini Anda melakukan deposit, maka dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, Anda akan memperoleh hasilnya.
Untuk jenis investasi seperti ini Anda dapat memilih investasi dalam bidang forex / trading forex atau trading saham online. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan investasi seperti ini cukup beragam, mulai dari modal 1 jutaan rupiah hingga yang lebih besar.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek
Semakin besar, maka modal atau investasi yang akan dijalankan juga akan semakin aman dari resiko kerugian, asalkan Anda mampu menggunakan money management yang tepat.
Saat ini ada cukup banyak broker online yang menyelenggarakan investasi forex atau saham online. Pilih salah satu broker yang benar-benar dapat dipercaya.
2. Investasi Jangka Panjang
Sedangkan untuk Anda yang ingin membeli mobil, rumah atau hal lainnya di masa depan, maka investasi jangka panjang adalah jawabannya. Untuk jenis investasi yang satu ini terbilang cukup banyak, seperti:
Baca Juga: Investasi Jangka Panjang
1. Emas
Ini adalah salah satu jenis investasi yang paling mudah dan praktis untuk dilakukan. Apalagi saat ini, ada beberapa perusahaan baik perbankan, hingga program gadai mempunyai layanan investasi emas.
Kali ini Anda dapat memulainya dengan modal kecil. Jika dirasa sudah mencapai 1 gram emas, maka Anda dapat mencairkannya.
Anda dapat mulai menumpuk emas, sebagai program investasi. Ada juga program menarik yaitu tabungan emas dari pegadaian, tabungan emas ini sangat cocok investasi untuk mahasiswa.
2. Reksadana
Siapa yang tidak kenal dengan reksadana. Diantara banyaknya program investasi yang ada, ada beberapa diantaranya yang modal awalnya cukup kecil, seperti 100 ribuan rupiah.
Melakukan investasi di tempat ini terbilang menguntukan, walau untuk memperoleh keuntungan, tidak instan. Akan tetapi resiko kerugiannya terbilang cukup kecil, jika Anda mampu memilih produk atau program yang tepat.
3. Deposito
Untuk program investasi yang satu ini, tentunya tidak perlu diceritakan. Anda dapat menyimpan modal yang dimiliki, dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya per 5 tahun atau yang lainnya. Tapi sebelumnya, sebaiknya siapkan modal yang dibutuhkan dengan baik, dan bunganya dapat Anda gunakan atau kembali disimpan dalam bentuk deposito lagi.
5. Jangan Malu Bertanya Pada Investor
Untuk memulai program investasi yang tepat. Tidak ada salahnya jika Anda mencari informasi secara lengkap dan akurat. Selain mencari informasi melalui berbagai macam hal Anda juga dapat mencari informasi melalui investor yang berpengalaman.
Misalnya saja Anda hendak investasi emas pada sebuah bank. Sebaiknya cari informasi apakah ada seseorang yang Anda kenal, dan pernah melakukan investasi emas di bank tersebut.
Demikian juga dengan instrumen investasi lainnya. Sehingga Anda mempunyai gambaran yang lebih jelas, tentang hal-hal yang sebaiknya dan tidak sebaiknya dilakukan, pada investasi yang dimaksud.
6. Investasi Sambil Membantu Sesama
Investasi sambil membantu sesama, mungkin baru pertama kali Anda dengar. Tapi bagaimana dengan investasi Peer to Peer Lending atau yang kerap disebut dengan P2P Lending !
Disebut dengan membantu sesama, karena dalam hal ini, Anda akan meminjamkan modal pada pihak lain, misalnya pada pemilih UKM / Usaha Kecil Menengah. Tidak dalam bentuk langsung, melainkan menggunakan platform.
Adapun modal awal untuk melakukan program investasi yang seperti ini juga tidak sulit, hanya sekitar 100 ribuan rupiah saja, atau bahkan lebih.
Dari ulasan di atas, kini Anda dapat lebih memahami, bahwa investasi untuk mahasiswa itu memang ada. Tapi Anda sendiri yang harus memilih jenis investasi yang tepat, sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki saat ini.