Apakah anda sudah familiar dengan istilah pembangunan berkelanjutan? Atau anda berkunjung ke sini ini untuk mengetahui apa sebenarnya arti istilah tersebut beserta tujuannya? Disini anda akan mendapat jawaban lengkapnya.
Memahami Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan atau dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan sustainable development (SB) merupakan pembangunan yang dilakukan sehingga tercapai keadilan sosial hingga generasi-generasi selanjutnya. Istilah ini juga bisa dilihat dari pengertiannya sebagai pembangunan nasional dengan melestarikan kemampuan dan fungsi dari ekosistem.
Ini berarti bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, yang harus diberi perhatian adalah pemanfaatan dan kelestarian lingkungan. Apabila kelestarian lingkungan tidak terjaga dan berkurang atau bahkan hilang maka daya dukungnya pun akan berkurang atau hilang.
Sustainable development merupakan pembangunan yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pada masa kini tanpa harus merusak atau menghilangkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Bisa dikatakan, pembangunan yang dilakukan adalah dengan cara memanfaatkan ekosistem alami menggunakan strategi tertentu agar ekosistem tidak rusak dan bahkan hilang dan tetap dapat bermanfaat kini dan di masa yang akan datang.
Pembangunan Di segala bidang diperlukan bagi suatu negara agar mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Dengan cara mengolah sumber daya alam dikombinasikan dengan mendayagunakan sumberdaya manusia dan pemanfaatan teknologi maka pembangunan di suatu negara dilakukan.
Namun dalam prosesnya, jumlah dan fungsi sumber daya alam serta sumber daya manusia perlu diperhatikan dan dilestarikan agar pembangunan dapat terus dilakukan dari masa ke masa. Pada esensinya, sustainable development merupakan perubahan sosial ekonomi ke arah positif tanpa harus merusak atau menghilangkan kelestarian sistem ekologi.
Baca juga Indeks Pembangunan Manusia Indonesia.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan berkelanjutan dikenal juga dengan nama pembangunan berwawasan lingkungan. Di Dalam konsep pembangunan ini ada 2 gagasan penting yaitu kebutuhan dan keterbatasan.
Gagasan pertama yaitu kebutuhan adalah bagaimana manusia kebutuhan manusia dalam menopang kehidupan. Sedangkan gagasan keterbatasan berarti keterbatasan kemampuan sistem ekologi dalam memenuhi kebutuhan manusia di saat ini dan yang akan datang.
Hal Penting Pembangunan
Pembangunan menggunakan lingkungan atau sistem ekologi untuk menopang prosesnya, namun dalam pelaksanaanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan:
- Pembangunan adalah seharusnya menjadi proses yang berlangsung secara terus menerus dengan ditopang oleh kualitas ekologi atau lingkungan serta manusia yang juga berkembang dengan berkelanjutan.
- Sumber daya alam atau kemampuan lingkungan dalam menopang pembangunan memiliki keterbatasan , sehingga dalam penggunaan dan manfaatnya akan terus berkurang.
- Kualitas lingkungan berbanding lurus dengan kualitas hidup manusia yang tinggal didalamnya. Hal ini dapat terlihat dari naiknya harapan hidup dan turunnya tingkat kematian.
- Sumber daya alam yang tidak terbarukan dalam penggunaanya harus dilakukan dengan cara sehemat mungkin. Dalam pemanfaatannya juga harus didampingi dengan pencarian sumber daya alternatif. Ini diperlukan agar sumber daya dapat digunakan dalam jangka waktu selama mungkin.
- Pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan generasi masa kini haruslah tanpa mengurangi dan menghilangkan kesejahteraan generasi di masa yang akan datang.
Ciri-Ciri Dari Pembangunan Berkelanjutan
Dalam pelaksanaan pembangunan yang terus menerus, ada banyak hal mengenai lingkungan hidup yang perlu kita ketahui, berikut adalah hal-hal tersebut:
- Bumi adalah sumber daya terbatas, dan akan berkurang serta habis jika terus dieksplorasi.
- Mendaur ulang atau memulihkan sumber daya dapat menjadi cara untuk mengurangi kelangkaan sumber daya.
- Menghitung nilai kehidupan tidaklah sama seperti menghitung kekayaan.
- Manusia harus ramah dan bijaksana dalam hubungannya dengan alam.
- Biaya produksi tidak hanya mengenai biaya yang dikeluarkan untuk material, energi serta pekerja, namun juga biaya lain yang dapat menyebabkan rusaknya alam atau lingkungan.
- Manusia adalah bagian dari sistem alam maka sudah seharusnya mengikuti pola dan ritme yang alam miliki dan bukan berusaha menjadi superior.
- Dalam pemecahan masalah, kemampuan individu harus dipadukan dengan hukum serta teknologi.
- Limbah bukanlah hal yang bisa dikompromikan dan ditolerir. Maka dari itu segala kegiatan produksi haruslah meminimalisir bahkan menghindari adanya limbah sebisa mungkin.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG) merupakan hasil dari sidang umum yang dilakukan oleh PBB pada 25 September 2015 di New York, Amerika Serikat. Ada 17 tujuan dari pembangunan yang harus dicapai negara-negara anggota PBB pada tahun 2030 mendatang. Berikut adalah ke 17 tujuan tersebut:
- Tuntasnya segala bentuk kemiskinan. Kemiskinan disini adalah dari segala macam tempat termasuk desa dan kota.
- Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan dalam bidang pangan, meningkatkan perbaikan nutrisi dan sistem pertanian yang berkelanjutan.
- Kesehatan, peningkatan kualitas kesehatan untuk segala usia.
- Kesejahteraan pendidikan. Tujuan pembangunan di bidang pendidikan ini termasuk menciptakan pendidikan yang berkualitas serta mendorong adanya kesempatan belajar bagi semua kalangan untuk seumur hidup.
- Kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan.
- Air bersih. Penjaminan akses air bersih dan sanitasi untuk semua kalangan.
- Energi yang terjangkau. Memastikan akses pada energi yang terjangkau serta berkelanjutan bagi semua.
- Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk juga tersedianya lapangan pekerjaan yang layak.
- Pembangunan infrastruktur yang kuat serta mempromosikan industrialisasi yang bersifat berkelanjutan dan mendorong adanya inovasi tanpa henti.
- Mengurangi kesenjangan yang lebar di segala bidang antar seluruh negara di dunia.
- Penciptaan perkotaan yang bersifat inklusif, kuat, aman serta berkelanjutan.
- Memastikan produksi dan konsumsi yang bersifat berkelanjutan.
- Pengambilan langkah efektif dan penting dalam rangka mengatasi isu perubahan iklim serta dampak yang ditimbulkannya.
- Perlindungan terhadap penggunaan ekosistem laut dalam artian sumber daya kelautan yang dapat digunakan dengan berkelanjutan.
- Perlindungan ekosistem darat. Termasuk didalamnya adalah pengelolaan hutan, perlawanan akan adanya perubahan dari lahan menjadi gurun, penghentian serta perehabilitaian kerusakan alam, penghentian kepunahan hewan dan tumbuhan.
- Mendorong terciptanya perdamaian dan menciptakan masyarakat yang damai adil serta inklusif.
- Menghidupkan dan mempertahankan kemitraan global dalam pencapain tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam pencapaian tujuan-tujuan tersebut diatas perlu adanya keterlibatan dari semua pihak tidak hanya pemerintah,namun juga sektor swasta dan individu.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Terdapat 5 prinsip dalam pembangunan berkelanjutan yaitu equity atau pemerataan, ekonomi, energi, ekologi dan juga engagement atau peran serta. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan, maka prinsip-prinsip tersebut harus serta merta menjadi pedoman.
Contohnya bagaimana pembangunan sektor ekonomi yang menerapkan prinsip penghematan energi dan memperhatikan pelestarian ekologi didukung dengan peran serta semua pihak akan dapat mencapai pemerataan atau equity di bidang sosial dan ekonomi.
Setelah mengetahui bahwa pembangunan yang berkelanjutan bukanlah semata-mata tugas pemerintah, namun memerlukan peran dari semua pihak, maka kita harus juga berperan. Kita harus mencari tahu apa yang harus kita ketahui dan lakukan untuk dapat mendukung tercapainya semua tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan agar kita juga merasakan manfaatnya.